Gunadarma Pascal, Praktikum Sistem Informasi, Programming, Software Engineering No Comments. Apa yang anda ketahui tentang perulangan Pascal? Pada dasarnya perulangan di Pascal sama dengan perulangan di bahasa pemrograman lain. Yaitu untuk melakukan suatu perintah tertentu berulang-ulang sampai suatu kondisi terpenuhi.
Ureabreath test (UBT) merupakan salah satu tes yang dianggap efektif untuk memeriksa kondisi tukak lambung. Selengkapnya mengenai tes ini, simak ulasan berikut! Apa itu Urea Breath Test (UBT)?. Urea Breath Test (UBT) adalah tes untuk mendeteksi adanya Helicobacter pylori (H. pylori).Inilah yang menjadi alasan nama lain dari tes ini adalah tes
Legendof Zelda: Breath of the Wild adalah game paling terbuka dalam seri ini sejak Legend of Zelda yang asli lebih dari 20 tahun yang lalu. Game itu memberi Anda pedang dan memberi tahu Anda, pada dasarnya, “semoga berhasil.” Breath of the Wild dengan cepat memberi Anda banyak alat, dari bom hingga paraglider, tetapi pesannya secara efektif sama.
Tag apa yang anda ketahui tentang multikultural. Jenis – Jenis Solidaritas. Oleh Guru Ekonomi Diposting pada Juni 18, 2022. SarjanaEkonomi.Co.Id – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai artikel yang berjudul Solidaritas. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini. Pengertian Solidaritas
Apayang Kamu Ketahui tentang AFTA? 19 November 2020. 2 minute read. Kelas Pintar. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-4 di Singapura pada 18 Januari 1992, Indonesia bersama 5 negara anggota ASEAN lainnya yakni Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan Singapura berhasil melahirkan kesepakatan perdagangan bebas yang
71zX0. Post Views 2,921 Indonetwork, Alat Pemadam Kebakaran – Breathing apparatus atau yang biasa dikenal dengan SCBA Self Contained Breathing Apparatus adalah alat bantu pernafasan berisi oksigen bertekanan yang sejatinya berisikan udara segar yang tidak berbahaya jika dihirup dalam kondisi normal. Alat ini biasanya digunakan untuk keadaan darurat seperti tindakan pemadam kebakaran saat menjinakkan kobaran api sehingga pemadam tetap menghirup udara bebas. Selain itu biasanya penggunaan breathing apparatus juga digunakan pada lingkungan yang mengalami pengurangan oksigen hingga di bawah %. Umumnya alat ini bukan saja digunakan pada pemadam kebakaran, akan tetapi alat ini dapat digunakan pada kegiatan penyelamat lainnya ataupun bekerja di tambang yang dipenuhi asap atau gas beracun Jenis Alat Bantu Pernapasan1. Breathing Apparatus Rescue Unit2. Breathing Apparatus Work Unit3. Breathing Apparatus Escape UnitKomponen Utama Breathing Apparatus1. Tabung udara2. Regulator pengatur tekanan3. Sambungan inhalasiCara Menggunakan Breathing ApparatusRekomendasi Breathing Apparatus Jenis Alat Bantu Pernapasan Tabung breathing apparatus ini berisi udara bebas untuk membantu penggunanya untuk bernafas. Sehingga terdapat tiga macam alat bantu pernafasan dalam kondisi kebakaran yang umum digunakan, seperti Baca jugaRekomendasi Box Hydrant Terbaik Untuk Dalam & Luar Ruangan 1. Breathing Apparatus Rescue Unit Jenis ini digunakan sebagai alat bantu pernafasan pada waktu melakukan proses pertolongan / penyelamatan pada waktu melakukan pekerjaan di lingkungan yang terpapar gas berbahaya. Biasanya alat ini dapat pakai secara optimal sekitar 30 menit. 2. Breathing Apparatus Work Unit Breathing Apparatus ini pada prinsipnya hanya bisa digunakan selama 10 menit, tetapi alat bantu pernapasan mandiri ini dilengkapi dengan peralatan sambungan khusus yang bisa disambungkan ke cadangan udara dalam botol-botol berkapasitas besar, sehingga pengguna dapat bernafas hingga lebih dari 30 menit. 3. Breathing Apparatus Escape Unit Sesuai dengan jenisnya, alat ini berfungsi untuk membantu pernafasan pada waktu meninggalkan lokasi paparan asap menuju tempat aman dengan waktu penggunaan sekitar 10 – 15 menit. Perangkat ini dapat digunakan secara cepat, karena model maskernya mudah digunakan. Pada prakteknya jenis ini juga digunakan untuk membantu pernafasan pada korban paparan gas pada saat evakuasi dan sebelum mendapat pertolongan medis. Komponen Utama Breathing Apparatus Breathing apparatus merupakan alat dari rangkaian sistem pernafasan yang tidak tergantung dengan persediaan udara dari selang yang panjang cukup dengan tabung udara yang bertekanan. Alat pernafasan ini resisten dari api dan membantu memberi udara yang layak agar penggunanya dapat bernafas. Alat ini memiliki komponen utama seperti 1. Tabung udara Isi dari tabung udara ini memiliki tekanan tinggi dengan volume bervariasi, seperti 9L, 8L, 6L, 5L, 4L, 3L, atau 2L. Tabung ini juga biasanya terbuat dari bahan Alumunium, Baja maupun Fiber Composite. 2. Regulator pengatur tekanan Sumber Alat ini berfungsi untuk mengatur tekanan pada tabung udara yang disambungkan pada alat inhalasi 3. Sambungan inhalasi Sumber Alat ini merupakan corong mulut atau masker mulut dan masker wajah, yang menyatu. Selain itu, terdapat juga komponen tambahan yang terdapat dalam alat breathing apparatus, seperti Backpack, berfungsi sebagai frame untuk pemasangan bagian tabung dan komponen lainnya. Harness merupakan tali dan pengencang untuk memasang breathing apparatus ke tubuh pemadam kebakaran. Air Cylinder yang berfungsi untuk menyimpan udara untuk breathing apparatus, dilengkapi dengan katup penutup yang dioperasikan dengan tangan, pengukur tekanan menunjukkan jumlah tekanan dalam silinder. Regulator Assembly merupakan pengontrol aliran udara, dan peredam tekanan dua arah. Face Piece Assembly berfungsi untuk mengalirkan udara saat bernapas, terdiri dari masker wajah, katup pernapasan, regulator. Dengan syarat harus menutup seluruh wajah dan di tes secara teratur setidaknya setahun sekali. Warning Whistle yang berfungsi sebagai pluit penanda untuk memperingatkan tekanan udara di dalam tabung breathing apparatus tinggal menipis, dan pengguna harus meninggalkan kondisi atau tempat berbahaya menuju tempat lebih aman. Reducer Valve yang berfungsi menurunkan tekanan tabung udara dari bertekanan tinggi jadi bertekanan rendah. Tekanan pada tabung udara bervariasi diantaranya 300 Bar, 200 Bar, 150 Bar jadi bertekanan rendah yakni 8 Bar LDV Lung Demand Valve yang berfungsi mengatur konsumsi dari tabung ke masker full face. Masker Full Face yang berfungsi menutup wajah agar terhindar dari udara yang terkontaminasi racun atau pun kadar oksigen yang kurang dari batas minimal. Baca juga Mengenal Equipment Penting Pada Sistem Alarm Kebakaran Cara Menggunakan Breathing Apparatus Berikut dibawah ini tahapan yang perlu Anda pelajari sebelum menggunakan alat ini pada kondisi darurat, yaitu Periksa kondisi fisik peralatan mulai dari bagian masker serta tabung yang terisi dengan baik Lakukan penyesuaian ukuran masker dengan bentuk wajah Anda Uji tekanan oksigen tabung sebelum memasuki medan yang berbahaya Setelah itu, berdirikan tabung pada posisi yang benar dan buka casing pelindung dan letakkan tabung hingga katup silinder jauh dari Anda dan strap bahu ke samping Masukan tangan kiri dan kanan pada rangkaian hardness yang tersedia. Betulkan posisi tabung set di punggung, dengan posisi yang nyaman Ikatkan sabuk pinggang yang baik Buka valve utama dan pakailah face mask dengan benar. Bernafaslah seperti biasa. Tutup kembali valve utama dengan tangan kanan, tangan kanan masih tetap memegang valve Rekomendasi Breathing Apparatus Sudah jelas bukan informasi dari serba serbi breathing apparatus untuk keadaan darurat. Memang tidak semua sektor atau individu membutuhkan alat ini, biasanya hanya dibutuhkan oleh industri yang cukup besar untuk mewaspadai kondisi yang mungkin saja terjadi. Jika Anda membutuhkan alat yang berhubungan dengan keselamatan pencegahan kebakaran, maka PT. Wita Kharisma Jaya Bersama, mampu mendistribusikan breathing apparatus dengan merek terkemuka seperti draeger asal Jerman. Produk yang dijual oleh PT. Wita Kharisma Jaya Bersama tentu sudah teruji kualitasnya, karena perusahaan ini telah banyak bekerja sama dengan berbagai konstruksi gedung terkemuka di Indonesia. Jadi tunggu apa lagi? Hubungi PT. Wita Kharisma Jaya Bersama sekarang juga! Editor Muhammad Arsyah Al Bassam
Meski belum banyak penelitian yang secara khusus membahas tentang manfaat yang diberikan dari teknik box breathing, teknik pernapasan ini termasuk ke dalam jenis latihan pernapasan dalam yang telah dikenal khasiatnya untuk bantu menghilangkan stres. Memang, box breathing tidak bertujuan menyembuhkan masalah mental untuk jangka panjang, tapi teknik ini bisa menjadi rutinitas yang baik dalam melatih manajemen stres. Teknik pernapasan irama adalah salah satu solusi untuk menenangkan sistem saraf otonom ANS. Sistem saraf ini bekerja dengan mengatur fungsi tubuh yang dilakukan secara otomatis seperti pengaturan suhu tubuh dan mengalirkan darah. Perlu diketahui, ketika seseorang dalam keadaan tertekan, sinyal marabahaya yang dikirimkan melalui saraf otonom ke kelenjar adrenal akan mendorong produksi hormon adrenalin. Begitu hormon ini beredar ke seluruh tubuh, terjadilah beberapa perubahan fisik seperti jantung yang berdetak lebih cepat serta tekanan darah yang meningkat. Dampaknya, napas pun jadi tersengal. Maka dari itu, box breathing akan bantu mengatasinya. Seringnya, manusia bernapas melalui pernapasan dada. Namun, pernapasan ini membatasi rentang gerak diafragma dan hanya memengaruhi sehingga udara yang mengandung oksigen tidak sampai ke bagian diafragma. Dengan melakukan teknik pernapasan dalam seperti box breathing, Anda akan memaksimalkan pertukaran oksigen yang nantinya juga akan bermanfaat untuk mendorong keluarnya karbondioksida dari dalam tubuh. Hal inilah yang turut menstabilkan tekanan darah. Karena efeknya yang bisa meningkatkan kerja paru-paru, para pasien yang memiliki penyakit paru seperti PPOK atau asma mungkin bisa terbantu dengan berlatih teknik pernapasan. Bagaimana cara melakukannya? Idealnya, teknik box breathing dilakukan dalam posisi duduk. Anda bisa melakukannya sambil duduk di kursi atau bersila di atas lantai. Tegakkan juga tubuh Anda supaya mempermudah saat pengambilan napas. Ketika sudah siap dengan posisi Anda, lakukanlah langkah-langkah berikut ini. Hembuskan napas pelan melalui mulut, keluarkan udara yang ada dalam paru-paru Anda selama empat hitungan. Tarik napas dalam dengan pelan melalui hidung selama empat hitungan. Pastikan udara dalam paru-paru terasa penuh dan berpindah ke bagian perut. Tahan napas selama empat hitungan. Keluarkan napas melalui hembusan mulut selama empat hitungan yang sama dengan langkah sebelumnya. Setelah selesai, Anda bisa mengulang langkah dari awal dan melakukannya sebanyak beberapa kali yang diperlukan. Agar latihan box breathing berjalan lancar, pilihlah tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan. Aturlah suasana yang sekiranya bisa meningkatkan konsentrasi Anda dengan meredupkan lampu atau menyalakan lilin. Selamat mencoba teknik tarik napas dalam yang mudah ini!
Tanya Jawab Berbicara tentang vaksin Vaksin didukung dengan puluhan tahun penelitian medis. Vaksin bekerja dengan cara mempersiapkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan bertahan melawan penyakit tertentu. Isi informasi yang tersedia tentang vaksinasi dapat menjadi terlalu banyak, sehingga topik ini penting untuk tentang vaksin dan ingin membuat keputusan yang tepat untuk Anda dan orang yang Anda cintai itu normal. Jika seseorang yang Anda kenal – teman, anggota keluarga, atau kolega – mengajukan pertanyaan atau mengungkapkan kekhawatiran tentang vaksin, dengarkan mereka, akui perasaan mereka, dan berikan informasi yang benar jika bisa. Persiapkan sumber informasi yang memiliki reputasi baik jika mereka ingin mempelajari lebih lanjut. Fokus artikel ini membahas vaksin COVID-19, tetapi inti pembelajarannya relevan dengan jenis vaksin lainDengarkan dengan empati dan pahami perasaan dengan mendengarkan dengan empati mereka yang memiliki pertanyaan seputar vaksinasi. Jangan mengabaikan mereka, dan akui perasaan mereka tanpa harus setuju, misalnya “tidak apa-apa untuk memiliki pertanyaan, atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut sebelum divaksinasi”. Ajukan pertanyaan terbukaAjukan pertanyaan terbuka, seperti "Apa yang Anda dengar tentang vaksin COVID?" atau “Mengapa Anda merasa seperti itu?”. Pertanyaan-pertanyaan yangmenimbukan respons selain "ya" atau "tidak" dan dapat membantu Anda memahami kekhawatiran mereka, dan mungkin juga membantu orang lain memahami pemikiran informasi tepercayaKetika Anda tidak tahu suatu jawaban atau jika Anda tidak yakin tentang cara mengatasi kekhawatiran mereka, tawarkan bantuan untuk mencari informasi. Meminta izin, agar mereka bisa lebih terbuka untuk mendengarkan Anda daripada jika mereka merasa Anda memaksakan informasi yang tidak diinginkan kepada dapat mengunjungi situs web WHO untuk menemukan jawaban atas pertanyaan umum tentang vaksinasi, vaksin COVID-19, dan keamanan vaksin COVID-19. Anda juga dapat mengunjungi situs web Kementrian Kesehatan atau berkonsultasi dengan sumber tepercaya dan ahli lainnya seperti dokter atau alasan kenapa ingin divaksinasiSaat membahas vaksinasi, cara yang paling mungkin berhasil adalah pendekatan pribadi. Sampaikan alasan Anda, mengapa Anda mau divaksinasi dan, jika memungkinkan, pengalaman pribadi Anda saat dengan mereka bagaimana vaksinasi COVID-19 dapat membuka jalan kembali ke keadaan normal. Jelaskan manfaat vaksinasi, apakah itu dapat kembali mengunjungi keluarga dan teman, kembali ke kantor, anak dapat kembali ke sekolah, menghabiskan waktu bersama teman sekelas, maupun melakukan kembali interaksi dan aktivitas lain yang berkurang karena COVID-19. Jika sebelumnya Anda memiliki kekhawatiran dan akhirnya Anda telah divaksinasi COVID-19, ceritakan apa yang membantu meyakinkan Anda. Jelaskan bagaimana vaksinasi akan membantu melindungi Anda, keluarga, dan komunitas Anda serta mengembalikan aktivitas dan kesenangan hidup yang telah kita organisasi dan petugas vaksinasi dapat membantu meningkatkan kepercayaan terhadap organisasi di dalam dan di luar sektor kesehatan dapat memainkan peran penting dalam membagikan informasi yang akurat tentang vaksinasi dan manfaatnya. Hampir setiap orang dapat memainkan peran mereka dengan mengetahui dasar-dasar vaksinasi dan sumber terpercaya untuk informasi lebih lanjut, serta secara terbuka mengungkapkan antusiasme mereka untuk dengan teladanOrganisasi dan pemberi kerja dapat meningkatkan kepercayaan dengan secara terbuka berbagi dukungan mereka untuk vaksinasi, atau pengalaman pribadi mendapatkan vaksinasi. Tindakan ini membantu meningkatkan penerimaan vaksinasi sebagai norma sosial di tempat rasa percayaJika Anda membantu memberikan vaksin, dukung siapa pun yang datang untuk divaksinasi yang memiliki pertanyaan atau meminta nasihat Anda. Dengarkan kekhawatiran apa pun dan komunikasikan dengan cara yang sopan dan yang membangun kepercayaan. Vaksin itu aman, efektif, dan merupakan bagian penting dalam respons terhadap COVID-19 – tetapi menghentikan penyebaran penyakit tetap menjadi kuncinya. Ingatkan orang-orang bahwa mereka harus terus melakukan tindakan pencegahan lain, seperti jaga jarak, memakai masker, memastikan ventilasi baik di ruangan, menghindari keramaian, membersihkan tangan, dan mengarahkan batuk ke siku yang terlipat atau penghalangKemauan untuk divaksinasi sering kali tergantung pada kenyamanan akses . Untuk membantu membuat proses vaksinasi semudah mungkin, pemberi kerja dapat memberikan perawatan anak sementara atau biaya perjalanan untuk mendapatkan vaksinasi, atau menawarkan cuti berbayar bagi karyawan mereka untuk divaksinasi. Penting untuk memberi karyawan waktu dan fleksibilitas yang mereka butuhkan untuk menghadiri janji temu vaksinasi, dan bahkan memulihkan diri dari vaksinasi. Sementara itu, organisasi masyarakat sipil dan kelompok masyarakat setempat dapat membantu warga untuk membuat janji temu vaksinasi, mengatur transportasi, atau menawarkan bantuan lain yang mungkin membantu memudahkan seseorang untuk sangat membantu dalam mempertahankan kepercayaan terhadap vaksinSalah satu cara terbaik untuk mengatasi kekhawatiran orang tentang vaksinasi adalah dengan merujuk mereka kepada seseorang yang mereka percayai. Ingatlah bahwa kekhawatiran ini dapat bersifat emosional bagi orang-orang dan berkenaan dengan hal-hal di luar logika, seperti pengalaman pribadi dan persepsi mereka tentang perlakuan buruk atau tidak adil di masa lalu. Jangan membanjiri orang dengan fakta dan informasi. Sebaliknya, akui perspektif atau pengalaman mereka dan bicarakan motivasi mereka, bukan apa yang menurut Anda perlu mereka akan membantu Anda, keluarga, dan komunitas Anda terlindung dari COVID-19, dan akan semakin memugkinkan kita melakukan hal-hal yang kita sukai dengan orang-orang yang kita melakukan percakapan yang bijaksana dan baik dengan orang-orang tentang vaksin dan vaksinasi, Anda memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesehatan masyarakat – terima kasih!Bacaan lebih lanjut● Saran untuk masyarakat tentang mendapatkan vaksinasi● Dalam seri Science in 5 para ahli kami menjawab pertanyaan-pertanyaan umum● 'Apa yang perlu Anda ketahui' tentang vaksin○ Janssen J&J○ Moderna○ Oxford/AstraZeneca○ Pfizer/BioNTech○ Sinopharm ● Artikel lain dalam seri Vaccines ExplainedTip Bagi yang memiliki pertanyaan tentang bagaimana vaksin COVID-19 yang aman dan efektif dikembangkan dengan begitu cepat, baca artikel 'Manufacturing, safety and quality control of vaccines'.
Halodoc, Jakarta – Saat bernapas, otot diafragma akan mengalami tekanan ke bawah, sehingga paru-paru bisa mengembang dan udara pun masuk ke dalam melalui rongga hidung. Namun, adanya kelainan pada otot saluran pernapasan bisa membuat kerja diafragma dan paru-paru menjadi terbalik. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah paradoxical breathing, salah satu pemicu terjadinya sesak napas yang jarang disadari. Kelainan pernapasan ini disebabkan karena kelainan otot diafragma. Pada kondisi normal, otot diafragma akan tertekan ke bawah ketika kamu menghirup udara, agar udara bisa masuk ke dalam paru-paru. Namun, paradoxical breathing justru membuat otot diafragma terangkat ke atas dan membuat paru-paru tidak bisa berkembang, sehingga udara pun tidak bisa masuk ke dalamnya. Keadaan ini menyebabkan pengidapnya tidak mampu menarik napas laiknya orang bernapas normal dan asupan oksigen yang masuk ke dalam tubuh pun akan berkurang. Tidak hanya itu, gangguan kesehatan ini juga berdampak pada karbon dioksida yang tidak mampu keluar laiknya oksigen yang tidak bisa masuk secara normal. Inilah yang membuat pengidap paradoxical breathing mengalami sesak napas akut. Penyebab Terjadinya Paradoxical Breathing Kelainan pada otot diafragma disinyalir menjadi pemicu utama terjadinya paradoxical breathing. Kondisi ini menyebabkan napas tidak normal. Namun, beberapa kondisi berikut ini juga bisa menjadi pemicunya Luka Serius atau Trauma pada Dinding Diafragma Trauma atau luka serius pada dinding diafragma bisa terjadi karena kecelakaan yang menyebabkan terlepasnya dinding dada bagian dalam dan tulang rusuk. Ini akan membuat diafragma tidak mampu berkontraksi dengan normal ketika kamu menghirup udara. Baca juga 6 Olahraga yang Direkomendasikan untuk Pengidap Asma Melemahnya Otot Pernapasan Beberapa penyakit seperti multiple sclerosis yang menyerang sistem pernapasan, terutama bagian otot penyangga bisa memicu terjadinya sesak napas. Kondisi ini bisa menjadi gejala awal munculnya paradoxical breathing. Terindikasi Gangguan Saraf Pada bagian dada, gerakan diafragma berikut otot-otot penunjang lainnya diatur oleh sebuah saraf bernama saraf phrenic. Apabila terjadi kerusakan pada saraf tersebut, maka kontraksi otot pun akan mengalami perubahan ketika kamu bernapas. Ini juga menjadi pemicu munculnya berbagai gangguan kesehatan yang merusak kerja saraf, seperti distrofi otot, trauma dada, kanker paru-paru, hingga sindrom Guillain-Barre. Kekurangan Mineral Kurangnya asupan kalsium, kalium, dan magnesium dalam tubuh pun turut memengaruhi pola pernapasan dengan menyerang sistem saraf pusat yang bertugas mengatur proses pernapasan. Pencegahan dan Pengobatan Paradoxical Breathing Pengobatan paradoxical breathing dilakukan sesuai dengan penyebab terjadinya, mulai dari pemenuhan asupan mineral harian pada tubuh untuk penyakit yang disebabkan karena defisiensi mineral hingga pembedahan jika penyebabnya adalah trauma atau luka serius pada bagian dada. Baca juga 6 Tips Atasi Mengi Agar Bernapas Lega Kamu bisa mencegah terjadinya paradoxical breathing dengan melakukan hal-hal berikut Penuhi Asupan Gizi Harian Tubuh Salah satu penyebab dari terjadinya paradoxical breathing adalah kurangnya asupan mineral dalam tubuh. Oleh karena itu, pastikan kamu memenuhi berbagai mineral tubuh, terutama kalsium, magnesium, dan kalium. Rutin Berolahraga Olahraga menjadi cara yang paling efektif untuk meningkatkan kekebalan dan imunitas tubuh kamu. Melalui olahraga, aktivitas paru-paru berikut diafragma akan mengalami peningkatan sebagai akibat dari intensitas gerakan fisik yang terbilang berat. Ini akan melatih kinerja kedua organ ini lebih optimal. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Asupan alkohol dan nikotin berlebih pada tubuh dalam jangka panjang akan merusak paru-paru. Jika tidak dihentikan, kebiasaan ini akan membuat paru-paru berhenti berfungsi, sehingga mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, hindari konsumsi alkohol dan merokok berlebihan. Itu tadi sekilas ulasan mengenai gangguan kesehatan sesak napas yang berujung pada paradoxical breathing. Apa pun gejala aneh yang kamu rasakan, langsung tanyakan pada dokter lewat aplikasi Halodoc. Fitur Tanya Dokter pada aplikasi ini langsung menghubungkan kamu dengan dokter ahli sesuai bidangnya. Yuk, download Halodoc sekarang!
Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk mengatasi stres, termasuk dengan melatih teknik pernapasan dalam. Salah satu teknik pernapasan dalam yang bisa digunakan untuk mengatasi stres adalah box breathing. Selain meredakan stres, beragam manfaat lain juga bisa Anda rasakan dari menerapkan teknik pernapasan ini. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Lalu, bagaimana cara melakukannya dengan benar? Simak bahasannya di bawah. Apa itu box breathing? Box breathing adalah teknik pernapasan dalam yang dilakukan perlahan. Teknik pernapasan yang juga dikenal dengan sebutan square breathing ini mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan. Biasa digunakan oleh atlet, polisi, tentara, dan perawat, teknik pernapasan ini berguna untuk meredakan stres dan membantu supaya lebih fokus ketika bekerja. Anda mungkin juga akan terbantu jika menderita penyakit paru obstruktif kronis PPOK. Banyak manfaat yang dapat Anda peroleh dari melakukan square breathing. Manfaat teknik pernapasan ini tidak hanya bisa dirasakan secara psikologis, tapi baik juga untuk menunjang fisik Anda. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari melakukan teknik pernapasan yang tepat 1. Mengatasi stres Teknik pernapasan ini dapat digunakan untuk mengatasi stres memperbaiki suasana hati. Selain itu, teknik pernapasan ini juga berguna untuk mengatasi berbagai macam gejala psikologis yang muncul akibat gangguan kecemasan dan depresi. 2. Meredakan gejala fisik stres Stres sering kali memicu gejala fisik seperti sakit kepala, ketegangan otot, serta rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Dalam penelitian yang berjudul The Effect of Diaphragmatic Breathing on Attention, Negative Affect and Stress in Healthy Adults, disebutkan bahwa teknik pernapasan dalam dapat membantu meredakan gejala fisik yang muncul akibat stres. Teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi produksi hormon yang terkait dengan stres, seperti kortisol. Ketika produksi hormon kortisol ditekan, gejala fisik yang muncul akibat stres otomatis akan ikut berkurang. 3, Meningkatkan konsentrasi Konsentrasi dalam bekerja bisa meningkat dengan melakukan pernapasan teratur Dalam studi berjudul A Mind You Can Count On Validating Breath Counting As A Behavioral Measure Of Mindfulness, dikatakan bahwa square breathing dapat menghasilkan fokus yang lebih baik. Selain itu, teknik pernapasan ini juga menghasilkan pandangan yang lebih positif. 4. Memperbaiki respons terhadap stres Mengatur pernapasan dapat membantu memperbaiki respons tubuh terhadap stres. Untuk memperoleh manfaat yang lebih maksimal, Anda disarankan mengombinasikannya dengan teknik relaksasi lain seperti meditasi atau yoga. 5. Mengatasi insomnia Jika Anda selama ini menderita gangguan tidur insomnia, cobalah untuk menerapkan square breathing. Teknik pernapasan ini dapat membantu menenangkan sistem saraf tubuh sehingga Anda jadi lebih mudah untuk tertidur. 6. Mencegah hipertensi Tekanan darah bisa normal dengan teknik pernapasan dalam Menerapkan teknik pernapasan dalam dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Hal tersebut tentunya bisa membantu melindungi Anda dari hipertensi dan penyakit jantung. Bagaimana cara melakukan box breathing dengan benar? Cari tempat yang nyaman dan bebas gangguan Cara melakukan box breathing sangatlah sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Untuk melakukannya, Anda cukup mengikuti langkah-langkah sebagai berikut Cari tempat yang nyaman, bisa duduk di atas lantai atau sofa. Tutup mata, kemudian tarik napas secara dalam empat detik. Rasakan oksigen yang masuk ke hidung dan paru-paru Anda. Tahan napas dalam mpat detik. Cobalah untuk tidak menutup mulut dan hidung, jaga agar udara tak keluar. Hembuskan napas secara perlahan selama empat detik. Ulangi langkah 2 hingga 4 setidaknya tiga kali atau hingga Anda mendapatkan kembali ketenangan. Bagi Anda yang baru belajar menerapkan teknik pernapasan ini, tidak apa melakukan tiap langkah di atas selama tiga detik. Jika mulai menguasainya, lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan selama lima hingga enam detik. Baca juga Olahraga yang Membantu Meningkatkan Pernapasan Catatan dari SehatQ Teknik pernapasan dalam dapat membantu mengatasi gejala fisik dan psikologis yang ditimbulkan oleh stres. Selain itu, teknik pernapasan ini juga membantu meningkatkan konsentrasi dari orang-orang yang melakukannya. Square breathing bisa dilakukan semua orang dan diterapkan di mana saja. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai teknik pernapasan ini dan cara melakukannya dengan benar, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
apa yang anda ketahui tentang breathing