BudiDayaOnline | Keuntungan Usaha Ayam Petelur 1000 ekor #AyamPetelur #UsahaAyamPetelur Jadi dibutuhkan total biaya Rp 5.200.000 untuk usaha ternak ayam petelur 100 ekor. Pakan Pakan ayam petelur dapat dipilih dari salah satu atau dengan mengombinasikan bahan dari: tepung ikan, tepung kedelai, jagung kuning, bekatul, polarda, dll. Namun, di pasaran sudah tersedia pakan lengkap yang harga per kemasannya sekitar Rp.6000. AnalisaKeuntungan Ayam Petelur 1000 Ekor Ada beberapa hal yang harus dihitung dulu. Begini hitungan lengkapnya. Biaya pakan Rp 535 ribu per hari Hasil telur 1 bulan 50 kilogram per hari untuk 1000 ekor ayam Harga telur rata-rata Rp 20 ribu per kilogram Dengan data itu, maka bisa hitungan yang bisa dilakukan begini. Modalusaha ayam petelur 1000 ekor lengkap. Berapakah modal yang diperlukan untuk usaha ayam petelur 1000 ekor. Ketersediaan bahan baku pakan ayam yang biasanya terdiri dari bungkil kacang tanah jagung bungkil kelapa dan sebagainya. 1 butir telur Rp80000 Maka 100 ayam 100 x Rp80000 Rp8000000 2 Jadi total pendapatan dalam satu bulan 30 x 80000. Untuk1.000 ekor butuh 100 kg/hari. Biaya pakan / hari = 100 x 5000 = 500.000 Biaya pakan / minggu = 7 x 500.000 = 3.500.000 Produksi ayam katakanlah sebanyak 80%, jadi 1.000 ekor ayam petelur akan diperoleh 800 butir (Ukuran telur standard). Jika selanjutnya, maka setiap kg terdiri 17 butir. Ao8u. Mau usaha ternak ayam petelur, namun bingung mau memulainya darimana. Berikut ini beberapa langkah – langkah yang dapat Anda ikuti. Untuk memulai usaha ternak ayam petelur bagi pemula, mulai dari 100, 500, maupun 1000 ekor yang dapat dijalankan untuk usaha rumahan / di kampung. Langkah 1 Perhitungan Modal Usaha Ayam Petelur Berikut ini analisa maupun perhitungan modal dari membuat kandang, bibit, makanan sampai vaksin. 1. Biaya Pembuatan Kandang Beradasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 tahun 2004, luas kandang luas 50 m2 dapat digunakan 10 – 500 ayam. KeteranganBiayaGaji tukangRp material kayu / bambu, paku, paralon, dllRp Sedangkan perhitungan jika ingin ternak 1000 ayam petelur, tinggal Rp x 2 = Rp Modal diatas, tergantung tukang dan harga material saat ini, apakah ada kenaikan atau tidak. 2. Modal Bibit Ayam Biaya ayam petelur berbeda – beda setiap daerah, tapi kurang lebih harga ayam petelur sebagai berikut Nama BibitHargaDOC Petelur PolosRp – Rp Petelur SuperRp – Rp Kurang lebih perhitungan pembelian bibit ayam 100, 500 dan 1000 sebagai berikut ini. JumlahHargaTotal100Rp 3. Modal Pakan Untuk modal pakan ternak ayam petelur, kurang lebih butuh KonsentratJagung gilingBekatul. Kurang lebih dalam 1 hari untuk 100 ekor butuh modal setidaknya Rp maka untuk 500 ekor butuh Rp sedangkan 1000 ekor berarti buth modal Rp 4. Modal Vaksin Harga vaksin beserat obat, kurang lebih membutuhkan Rp ekor. Tinggal kalikan saja jika butuh 500 atau 1000 ekor. 5. Egg Tray Karton Telur Ayam 1 Ball egg tray karton telur ayam harganya antara Rp – Rp berisi 70 karton dengan isi 30 telur. Jadi 1 ball berisi 70 x 30 = telur. Anggap saja 1 ekor mampu bertelur 5 – 8 telur, jika 100 – 1000 ekor maka butuh 1 ball sudah cukup. Langkah 2 Lokasi kandang Lokasi yang tepat untuk kandang ayam petelur ini sebaiknya tidak berada di tengah permukiman warga. Selain bisa mengganggu warga karena bau yang menyengat, terkadang ayam juga jadi tak produktif, karena ayam petelur dikenal sebagai ayam yang sensitif dengan suara bising, dan ayam petelur juga mudah stres. Jadi, agar ayam petelur yang Kamu ternak lebih produktif, perlu diingat untuk meletakkan lokasi kandangnya jauh dari permukiman warga, namun tetap bisa Kamu awasi, sehingga tetap dalam keadaan aman dan terjaga dari maling ayam. Langkah 3 Pemilihan bibit ayam Tentunya Kamu akan memilih bibit ayam yang berkualitas, agar menghasilkan telur yang berkualitas pula. Ayam petelur yang berkualitas yang sering dibudidayakan oleh peternak ayam ada dua jenis, yaitu ayam medium dan ayam lehorn. Perbedaan dari ayam medium dan ayam lehorn terletak pada bentuk badan dan juga warna bulunya. Ayam medium memiliki bulu berwarna coklat dan sedikit gemuk, sementara ayam lehorn berbulu putih dan sedikit lebih kurus dibandingkan ayam medium. Lalu, mana yang lebih baik di antara dua ayam tersebut? Tentu saja ayam medium lebih baik, karena lebih tahan stres, dan mampu bertelur lebih banyak. Meski demikian, tetap saja Kamu harus selektif memilih bibit ayamnya, sehingga Kamu bisa mendapatkan ayam yang sehat dan bebas cacat fisik. Jangan sampai salah pilih kalau tak mau menyesal kemudian. Langkah 4 Perhatikan Kebersihan Kandang Perawatan kandang menjadi hal yang utama jika Kamu ingin ayam Kamu produktif. Bila kandangnya bersih, maka ayam-ayam akan bisa berkembang biak dengan baik, dan juga lebih mudah bertelur. Sementara jika kandangnya kotor, maka ayamnya tak akan bisa bertelur dengan tenang. Faktor lain yang dipengaruhi oleh kebersihan kandang adalah soal kesehatan. Tentunya, kandang yang bersih membuat ayam yang Kamu ternakkan terbebas dari penyakit. Karena itulah, perhatikan kebersihan kandangnya, dan juga wadah makanan ayam Kamu. Langkah 5 Pemilihan Makanan yang Tepat Bila ayam Kamu diberi makanan yang tepat, maka telur yang dihasilkan juga akan berkualitas. Selain itu, jumlah telurnya juga akan meningkat. Beberapa makanan yang bisa Kamu berikan untuk ayam Kamu antara lain adalah jagung atau tepung ikan. Sama seperti manusia, ayam juga perlu diberi makan sebanyak 3 kali sehari. Perhatikan pula porsi makan yang Kamu berikan ke ayam Kamu. Jangan sampai berlebihan, namun jangan sampai kekurangan juga. Dengan begini, semua nutrisi yang dibutuhkan ayam akan bisa terpenuhi semuanya. Langkah 6 Memberikan Vaksin Setelah nutrisi yang dibutuhkan ayam sudah terpenuhi melalui makanan, berikutnya Kamu bisa memberikan nutrisi tambahan dan juga vitamin dengan cara memberikan ayam Kamu vaksin. Tujuannya jelas agar ayam Kamu tak mudah sakit, dan nutrisinya tetap terjaga. Jika Kamu menemukan ada ayam Kamu yang sakit, segera pisahkan ayam itu dari ayam yang sehat agar penyakitnya tak menular ke ayam-ayam yang lain. Lalu, Kamu bisa memberikan vaksin pada ayam yang sakit itu, agar bisa kembali sehat dan produktif seperti semula. Langkah 7 Pastikan Sudah Tau Hasil Dijual Kemana Percuma saja jika sudah berhasil ternak ayam hingga bertelur, namun belum tau kemana harus menjual hasilnya. Karena jika salah dalam melakukan penjualan, bukannya untung malah rugi. Jadi sebaiknya, sudah tau kemana harus menjual hasilnya, seperti kerjasama atau ada opsi lain. Keuntungan Usaha Ayam Petelur Berikut ini perhitungan keuntungan usaha ayam petelur 100 ekor ayam dalam menghasilkan 6kg perhari, sedangkan harga perkilo Maka keuntungan sehari 6kg x Rp = Rp keuntungan ini belum dikurangi dengan pakan dan biaya lain sebesar kurang lebih Rp Maka dalam sebulan keuntungan yang didapat Rp x 30 = Rp per 100 ekor. Jika 1000 ekor maka kurang lebih dapat keuntungan 12 juta dalam sebulan. Biaya diatas belum termasuk ayam mati atau telur yang busuk atau pecah. Anggap saja keuntungan bersih 1000 ekor ayam 10 juta dalam sebulan. Kelebihan Usaha Ayam Petelur Permintaan pasar sangat telur adalah kebutuhan merupakan kebutuhan pokok. Membuat martabak pakai telur, membuat roti pakai telur dan banyak bagi usaha ayam petelur rumahan sekalipun menjual hasilnya tidaklah sulit. Intinya harga harus seimbang dengan 1 Periode Bertelur masa bertelur yang panjang, juga produktif. Karena ayam ini tidak perlu mengerami telur yang ayam dapat kotoran ayam ini bisa menghasilkan ratusan juta, ini terbukti didaerah sini ada yang bisnis ayam dan dari kotoran ayam itu, bisa menghasilkan bus. Kelemahan Usaha Ayam Petelur Bau kotorang yang pastikan untuk membuat kandang ayam jauh dari pemukiman agar baunya tidak mengganggu warga sekitar. Jika ingin usaha ayam petelur ini dirumah. Pastikan kebersihan kandang dijaga agar bau tidak terlalu mengganggu tetangga. Biasanya bau akan semakin menyengat saat musim ini gampang terkena penyakit dan mengakibatkan telur mudah dijual, namun harganya kadang naik kadang turun. Kalau harga turun, jelas akan rugi, karena untuk merawat ayam ini butuh makan, vaksin, dan belum kebutuhan lainnya. Blitar - Siapa yang tak mau memiliki usaha yang stabil. Punya pendapatan yang cukup besar, hingga pekerjaan yang tak perlu terpaku dengan waktu. Nah, bila ingin berusaha tak ada salahnya mencoba usaha ayam petelur, segini rincian Koperasi Putera Blitar, Sukarman 60 berbagi hitung-hitungan modalnya. Untuk memulai usaha ini, Anda harus memiliki modal setidaknya Rp modal itu akan dipakai untuk membuat kandang dan juga Day Old Chicken DOC, ayam yang siap panen yang sudah siap bertelur dan telah divaksin."Buat membuat ternak ayam telur itu, per seribu ayam butuh sekitar Rp kalau kandang itu yang idealnya 5 x 30 m, bisa dibanderol dengan harga Rp itu di luar tanah ya. Kalau tanah itu tidak bisa kita hitung, karena setiap orang punya kemampuannya masing-masing," ungkap Karman saat ditemui detikcom beberapa waktu yang lalu. Tetapi, harga tersebut tidak termasuk dengan perawatan ayam mulai dari kesehatan dan juga pakan yang harganya naik turun. Ayam layer yang punya produktivitas kurang lebih 24 bulan setiap harinya membutuhkan makan sekitar 120 gram untuk 1 ekor ayam."Kalau untuk satu ayam itu butuh makan sekitar 120 gram, jadi kalau ada ayam ya sudah dikalikan saja 120 gram dikali diubah ke kilogram pakannya yaitu 120 kg, dikalikan dengan harga pakan yang dijual, kalau sekarang itu Rp tertingginya ya jadi perhari bisa habis Rp sebulan ya Rp ucap serupa juga dikatakan oleh peternak milenial, Kurniawan Unggul Pambudi 30. Dirinya yang memiliki ayam tersebut juga mengatakan modal untuk memulai sebuah ternak ayam dibutuhkan kurang lebih modal yang sama."Modal awal untuk kandang ayam per seribu Rp ayam per seribu Rp Total Rp per seribu ekor belum termasuk lahan dan pakan," ucap bila ditarik ke investasi jangka panjang, pendapatan yang diterima oleh peternak juga cukup tinggi. Seperti Unggul yang per harinya bisa memproduksi 6-6 setengah kwintal hasil dari ayam yang ia lainnya untuk para peternak adalah kandang dengan sistem close house. Seorang peternak kecil Ria Agita 47 menuturkan untuk membuat kandang close house besar, modal yang dibutuhkan cukup banyak."Saya rasa kalau hitungan untuk bisnis bukan untuk popular, nggak akan balik uangnya. Karena biayanya Rp hanya untuk 2000 ayam," imbuh serupa terkait kandang close house juga ditambahkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Adi Andaka. Ia mengatakan untuk sistem kandang close house membutuhkan modal yang cukup besar."Kandang itu plus ayam siap telur sekitar Rp kalau ayam itu Rp jadi kalau ingin pelihara ayam dengan sistem close house, ya Rp 225 miliar," jelas Adi."Kalau kandang open house itu 1 ha paling besar itu ekor ayam sudah termasuk kandang pakan. Tapi kalau kandang close house dengan lebar 10 m dan panjang 100 m bisa ekor ayam sudah tingkat 5, pakai AC pula," kata masalah distribusi, peternak juga tak perlu khawatir. Sebab, ada sebuah aplikasi yang tengah dikembangkan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI untuk memangkas jalur distribusi telur ayam. Aplikasi yang dinamakan 'Pasar Mikro' ini tengah menjadikan Kabupaten Blitar menjadi pilot Cabang BRI Blitar Yulizar Verda Febrianto mengatakan aplikasi tersebut mampu memotong mata rantai yang panjang selama. Sedangkan tujuan besarnya nanti adalah mampu menyediakan akses pembiayaan melalui aplikasi tersebut."Jadi misalnya saya sebagai pelaku usaha yang sudah bergabung di aplikasi tersebut, transaksi keuangan saya bisa tercermin di aplikasi tersebut dan terecord. Nah dari situ nanti akan muncul berapa sih volume maksimal yang bisa dikembangkan lagi, dan itu tentunya butuh modal. Nah modal itu ada semacam soft loan dari BRI, jadi ini arahnya lebih ke dalam akses permodalan. Kalau secara umumnya seperti itu," jelas bersama BRI mengadakan program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia yang mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di juga 'Bisnis Untuk Kaum Zillenial'[GambasVideo 20detik] mul/hns Setelah sebelumnya pembahasan mengenai analisa usaha ayam petelur, dengan modal ternak tidak kita rinci, kali ini modal ternak ayam petelur akan kita rinci mulai dari biaya pembuatan kandang, pakan, hingga bibit sampai bertelur dan modal perbulannya untuk membeli pakan yang dikeluarkan. Modal ternak perlu di ketahui hal ini untuk menyesuaikan dangan modal kita untuk beternak ayam petelur, apa itu nantinya populasi 100 ekor atau 1000 ekor atau populasi lainnya. Lebih lanjut modal nantinya juga bisa menyesuaikan apakah akan membeli pullet atau memeliharnya dari awal. Modal Ternak Ayam Petelur Untuk Kandang Ada dua jenis kandang yang akan di menjadi pilihan peternak, apakah ingin memulai usaha dari awal DOC hingga afkir atau kandang dari pullet atau ayam yang sudah siap bertelur hingga afkir. Jika memilih ingin beternak dari awal DOC maka kita perlu menyiapkan dua kandang. Kandang Pertumbuhan Kandang Produksi Kandang Pertumbuhan Kandang pertumbuhan ini adalah kandang yang digunakan untuk membesarkan DOC sampai umur bertelur hingga nanti di pindahkan ke kandang produksi bertipe baterai. Kandang pertumbuhan ayam petelur sama seperti kandang ayam broiler, yaitu kandang tipe open house yang menggunakan tirai untuk sirkulasi udara. Disini kita akan menghemat modal kandang ternak ayam petelur di masa pertumbuhan dengan lantai langsung di tanah atau namanya postal atau bisa juga kandang panggung dengan bahan bambu yang di dapat di sekitar kita, Adapun ukuran kandang untuk ayam petelur 1000 ekor dengan maksimal menampung ayam peterlur di bobot 1,4 adalah dengan 17×6 meter. Hal ini sudah termasuk kepadatan yang disesaikan dengan standartnya agar tidak terlalu padat hingga bisa menimbulkan stress dan penyakit. Rincian Biaya Kandang Pertumbuhan Pembelian kayu penyangga 37 batang x = Rp. Kayu 3 m3 x = Rp. Atap daun 1500 lembar x = Rp. Bambu bulat 8 meter 58 batang x = Rp. Paku 23 kg x = Rp. Upah pekerja 30 hari selesai = Rp. Tempat pakan dan minum 40 pcs x = Rp. Terpal tirai = Rp. *Dimana ukuran penyangga kayunya adalah 10×10 x2 meter panjangnya. *Bambu dengan menebang sendiri. *Harga bahan baku bisa berubah dan naik karena beda wilayah dan lainnya. Jadi total modal ternak ayam petelur untuk biaya pembuatan kandang masa pertumbuhan dengan populasi ekor adalah Rp. Dimana biaya akan menjadi lebih murah jika beberapa bahan baku sudah ada seperti bambu dan kayu. Kandang Produksi Untuk kandang produksi bertipe baterai kita bisa membuat bahan dari yang termurah menggunakan kayu atau bambu hingga yang mahal menggunakan galvanis. Biaya berikut adalah rincian yang ditawarkan kepada peternak ketika selesai tinggal pakai dan masukkan ayam. Rincian Biaya Kandang Produksi Kandang ayam petelur bambu 64 x = Rp. Kawat kandang 128x = Rp. Pipa paralon tempat pakan 5 inch = 40 x Rp. = Rp. Pipa paralon tempat minum 3 inch = 40 x Rp. = Rp. Kayu tengah kandang untuk jalan = 32 ikat 70cmx4cm x Rp. = Rp. Tiang penyangga 54 x Rp. = Rp. Kayu kelapa 45 batang 6 meter x Rp. = Rp. Atap memakai asbes 168 lembar x Rp. = Rp. Kuda-kuda menggunakan besi UNP 80 = 24x Rp. = Rp. Paku atap = 800 biji x Rp. 450 = Rp. Betoneser 8 mm 10 batang x Rp. = Rp. Semen 10 karung x Rp. = Rp. Tandon air 1000 liter = Rp. Tukang bangunan 1×35 harix Rp. = Rp. Kuli bangunan 2×35 hari x Rp. = Rp. Jadi total modal ternak ayam petelur ekor adalah Rp. untuk pembuatan kandang produksi dengan kandang model baterai 2 tingkat berbahan bambu dan kawat untuk tempat telur. Dimana kita bisa membangun dengan lebih murah dengan mengganti bahan besi dengan kayu tetapi akan menurunkan waktu pemakaian. Modal Ternak Ayam Petelur Untuk Bibit Ayam Dalam pemilihan bibit ayam yang kita akan perkirakan disini adalah apakah menggunakan DOC dari awal atau pullet yang bisa dibeli di tempat yang sudah terpercaya. Adapun kelebihan dalam pembelian dari DOC adalah kita bisa memilih bibit dari merk DOC yang baik. Kita bisa mengetahui dan mengoptimalkan perkembangan ayam hingga mengafkir dini ayam yang tidak memiliki kualitas baik sehingga tidak merugikan produksi. Adapun rincian biaya untuk bibit ayam adalah sebagai berikut DOC Ayam Petelur = Rp. – Rp. tergantung wilayah. Ayam pullet umur 18 minggu = Rp. – Rp. tergantung wilayah. Untuk daftar harga DOC ayam petelur bisa di lihat setiap wilayahnya di postingan harga DOC ayam petelur dan pullet. Dimana dengan memelihara DOC memang harga akan lebih murah tetapi kita juga harus menunggu waktu 16-18 minggu untuk mulai bertelur dan tetap memberi pakan dengan masih modal awal terlebih dahulu. Sedangkan dengan membeli pullet kita bisa menjual telur untuk di beli pakan dari harga telur harian sehingga selalu ada perputaran uang setiap harinya. Hal ini tentu berbeda dengan ayam broiler yang harus menunggu perputaran akhir periode dan ayam habis serta harga ayam broiler di atas hpp baru ada perputaran uang. Modal Ternak Ayam Petelur Untuk Pakan Pakan ternak sendiri yang paling optimal adalah pakan pabrikan, tetapi karena mahalnya harga pakan dan kenaikan yang terus terjadi beberapa peternak mencampur dengan konsentrat dimana harga konsentrat juga ikut naik barsamaan dengan harga pakan. Rata-rata pakan saat ini berkisar di Rp. dimana dalam sehari ayam petelur membutuhkan pakan dikisaran 100 gr di awal-awal dan terus naik seiring pertambahan umur dan bobot badan ayam. Yang dimana dengan begitu bahwa modal yang dibutukan untuk pakan adalah Rp. x ekor x 100 gr = Rp. Rp. x ekor x 105 gr x 30 hari = Rp. Sedangkan untuk pemeliharaan dari DOC sampai umur 20 minggu membutuhkan pakan 7,58 Kg/ekor. Rp. x ekor x 7,58 kg = Rp. Catatan di atas, dengan harga pakan bisa terus naik sewaktu-waktu dengan pemberitahuan dari pabrik pakannya. Pemeliharaan DOC Sampai 20 Minggu Adapun total modal ternak ayam petelur untuk ekor ayam petelur yang harus dikeluarkan dengan pemeliharaan dari DOC adalah sebagai berikut Modal kandang pertumbuhan + produksi = Rp. Modal ayam petelur DOC = Rp. Modal pakan DOC – 20 minggu = Rp. Total modal pemeliharaan dari DOC sampai umur 20 minggu adalah Rp. Pemeliharaan Pullet Sedangkan untuk total modal ternak ayam petelur dengan pemeliharaan dari pullet adalah Modal kandang produksi = Rp. 50. Modal pakan pullet untuk 1 bulan = Rp. Modal Pullet 18 minggu = Rp. Total modal ternak ayam petelur dari pembelian pullet adalah Rp. Hal ini terbilang lebih murah karena tidak perlu membangun kandang masa pertumbuhan dan membeli pakan.

usaha ayam petelur 1000 ekor